Jadi awal mulanya yaitu saat aku masih di bangku sekolah dasar aku sering sekali dipaksa untuk supaya lekas bisa naik sepeda agar bisa mandiri kemanapun. Tapi apa boleh buat aku selalu merasa hal tersebut menjadi hal yang sangat sulit untuk lekas dilakukan dan tidak lain lagi ini karena phobia yang menghantuiku. Jadi saat aku masih di bangku TK aku pernah saat sedang ingin menyebrang jalan lalu tidak sengaja ada pengendara sepeda yang tidak sengaja menyerempetku lalu aku dan dia terjatuh dan tidak berhenti sampai disitu kejadian buruk tersebut saat aku berusaha untuk bangkit dari jatuhku tiba-tiba dari belakang ada pengendara sepeda lain yang menabrakku sampai aku pingsan dan terluka parah disana sini termasuk tangan, kaki serta wajah. Dan sejak itulah aku jadi phobia terhadap kendaraan yang berroda dua terutama sepeda.
Waktupun berlalu sampai akupun lulus dari sekolah dasar dan harus melanjutkan ke sekolah menengah pertama dan sampai waktu itupun aku masih setia pulang pergi sekolah dengan berjalan kaki. Sampai pada suatu ketika waktu itu agak mendung saat aku beranjak dari kelas menuju ke arah jalan yang menuju untuk pulang. Eh, baru saja beberapa langkah menjauh dari sekolah hujan deraspun turun lalu spontan aku berlalri mencari tempat berteduh yang ternyata itu merupakan sebuah warung. Dan begitu terbelalak mata ini begitu melihat banyaknya varian rasa POP ICE yang sungguh lengkap yang pada saat waktu itu nama POP ICE masih asing karena hari itu merupakan awal pertama kalinya aku bertemu dengan POP ICE.
Karena aku termasuk orang yang sangat doyan minum minuman dingin dan tadi masih sempat berlarian saat mencari tempat berteduh akhirnya aku putuskan untuk memesan POP ICE diwarung tersebut. Dan betapa aku merasa bahagia ternyata disana tersedia varian rasa kesukaanku yaitu rasa alpukat, kacang hijau serta moccacino. Dengan nada yang gembira tanpa pikir panjang aku langsung pesan agar ketiga rasa tersebut di belnder menjadi satu dan bahagianya ternyata si ibu penjual dengan ramah mengabulkan pesanan POP ICE spesial dari semua rasa kesukaanku tersebut. Kemudian hujanpun reda akupun bergegas membayar dan makin sumringah ternyata harga pesanan POP ICE spesialku tadi sangat ramah di kantong lalu akupun berlalu menuju pulang sambil meminum POP ICE spesialku tersebut dengan ceria.
Dan akhirnya akupun sampai dirumah saat akan membuka pintu rumah begitu terkejutnya aku ternyata keluargaku membuat sebuah kejutan dengan membelikanku sebuah sepeda baru. Rasa senang bercampur gelisahpun bercampur aduk entah aku binggung aku harus merasa tersenyum bahagia atau justru murung galau phobia.
Pagipun menjelang dan entah mengapa hari itu aku agak malas untuk berangkat sekolah jalan kaki sebab hari itu aku harus membawa prakarya cukup berat dan satu-satunya solusi hanya dengan aku harus membawa sepeda karena disepeda tersebut ada keranjang pengangkutnya. Dengan perlahan tapi pasti akupun lekas bergegas menuju kesekolahan. Setelah sekolah usai dan hendak mengambil sepeda kemudian menuntunnya menuju warung POP ICE yang kemarin aku beli POP ICE spesial.
Dan saat sedang menikmati POP ICE spesialku tiba-tiba dihadapanku aku melihat seorang anak seumuranku yang memiliki keterbatasan fisik yang dibantu dengan kaki buatan tapi dengan lihai dia bisa naik sepeda dengan baik. Melihat kejadian tersebut aku merasa sangat tertampar dan sangat malu terhadap diriku sendiri karena aku yang sangat mudah menyerah padahal phobiaku itu tidak seberapa berat dengan beban dari anak tadi. Akhirnya sambil meneguk POP ICE spesialku akupun berusaha mengumpulkan keberanian untuk melawan phobiaku yang sungguh takut jatuh dari sepeda.
Baru bersiap akan mencoba mengkayuh sepedaku dengan agak gemetaran tiba-tiba dari belakang ada anjing yang sedang marah mengejarku dan spontan karena merasa terancam aku minum POP ICE spesialku lagi lalu bergegas mengendarai sepedaku dan wow ajaib sekali ternyata aku bisa mengendarainya dengan baik. Dan sampai sekarang aku selalu membuat resep POP ICE spesialku dirumah untuk membangkitkan semangatku yang surut saat aku merasa ragu untuk berjuang.
Demikianlah awal kisah bagaimana POP ICE IDOLAKU mengubah phobiaku senduku menjadi syahdu membuatku berhasil mebuka mataku untuk bisa bangkit dari phobiaku dan berhasil menjadi lebih baik kedepannya. Tapi tidak terpungkiri jika rasa dari POP ICE spesialku memang sungguh lezat bin dahsyat berikut salah satu ekspresiku ketika menikmati kesegaran POP ICE spesialku ^_^.
Gimana kebayangkan betapa enak banget sensasi rasa POP ICE spesialku tersebut kalau kalian pengen coba resep MILKSHAKE FAVORIT ku ini coba saja buat dirumah mudah banget kok POP ICE lovers dan kalian akan juga tahu seajaib apa sensasi istimewanya seperti apa.
Oh iya, beberapa saat lalu aku juga membuat salah satu resolusiku lho POP ICE lovers yang terinspirasi dari POP ICE spesialku tersebut kalian bisa lihat di video dibawah ini yah semoga bisa memotivasi kalian mewujudkan resolusi tahun baru kalian yah POP ICE lovers ^_^.
Sekian dulu yah POP ICE lovers untuk blogku kali ini semoga menginspirasi maaf jika blogku ini masih banyak kekurangannya tapi semoga tetap bisa bermanfaat untuk semua POP ICE lovers yang membacanya.
